Rahmat
Manfaat Kacang Hijau
Minum Air Es setelah Makan membuat Buncit
Coklat / Cokelat
COKLAT / COKELAT
Asal Cokelat
Sejarah Cokelat
Manfaat Cokelat
Manfaat Coklat untuk Kesehatan
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Coklat untuk Kecantikan
Jenis Cokelat Paling Sehat
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.
Hati-hati Makan Sembarang Coklat
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi.
Sumber : http://kumpulan.info/kuliner/artikel-kuliner/35-artikel/365-cokelat.html
Web Server Menggunakan Debian
WEB Server
Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat WEB Server di Debian. Dalam praktek ini saya menggunakan Debian Sarge, tapi pada dasarnya/intinya sama saja dengan debian yang lainnya.
Cara membuat WEB Server :
1. Install aplikasi yang dari WEB Server, saya menggunakan "apache2"
# apt-get install apache2
2. Edit konfigurasi dari WEB Server
# nano /etc/apache2/httpd.conf
Tambahkan
ServerName 192.168.22.1
Atau
ServerName debian.com
3. Restart apache
# /etc/init.d/apache2 restart
Web Server telah selesai dibuat dengan tampilan yang telah disediakan oleh apache
Untuk mengecek, gunakan aplikasi “links” (untuk menginstall, “# apt-get install links”)
# links www.debian.com
Maka akan muncul pemberitahuan bahwa installasi apache web server telah berhasil
4. Mengganti tampilan web default apache :
Konfigurasi dari tampilan untuk apache web server yaitu “default”
# nano /etc/apache2/site-available/default
Setelah kalimat “Document Root” bertuliskan “/var/www/”, berarti tempat file tampilan berada di “/var/www/”. Tetapi jika kita membuat file web di directory tersebut, web tersebut tidak akan muncul. Karena directory tersebut dialihkan tujuannya menjadi “/var/www/apache2-default/”, sesuai dengan perintah pada bagian “
Jadi untuk merubah tampilan dari apache web server dengan cara :
a. Buat file web di directory “/var/www/apache2-default/”
Atau
b. Menonaktifkan pengalihan tujuan sehingga directory web berada di “/var/www/” dengan cara memberikan tanda paga “#” didepan perintah “
Penggatian tampilan web telah selesai
Untuk mengecek, gunakan aplikasi “links”
# links www.debian.com
Maka akan muncul web sesuai yang telah anda buat
5. Membuat banyak web :
Kita tidak menggunakan directory “sites-available” lagi, tetapi menggunakan directory “site-enabled”.
a. Buat file di directory “site-enabled” dengan nama terserah, misal web
# nano /etc/apache2/site-enabled/web
Isi :
NameServer www.debian.com
DocumentRoot /home/debian/web/
NameServer admin.debian.com
DocumentRoot /home/admin/web/
b. Restart apache
# /etc/init.d/apache2 restart
c. Buat file web di masing-masing directory
Web Server dengan banyak web telah selesai dibuat
Untuk mengecek, gunakan aplikasi “links”
# links www.debian.com
# links admin.debian.com
DNS Server Menggunakan Debian
DNS Server
Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat DNS Server di Debian. Dalam praktek ini saya menggunakan Debian Sarge, tapi pada dasarnya/intinya sama saja dengan debian yang lainnya.
Cara mebuat DNS Server :
1. Install aplikasi yang dari DNS Server, saya menggunakan "bind9"
# apt-get install bind9
2. Edit konfigurasi dari DNS Server
# nano /etc/bind/named.conf
=>tambahkan zona forward dan zona reverse:
zone "debian.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.forward";
};
zone "22.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.reverse";
};
=>simpan dan keluar
*Sekilas Info:
*-*: "db.forward"/"db.reverse" itu hanyalah sebuah nama file, anda dapat menggantinya dengan nama lain sesuai keinginan anda. (misal: debian dan 192.168.22.1)
3. Jalankan/aktifkan aplikasi "bind9"
# /etc/init.d/bind9 start
4. Buat file zona forward dan zona reverse
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.forward
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.reverse
5. Edit file zona forward
# nano /etc/bind/db.forward
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
@ IN NS debian.com.
debian.com. IN A 192.168.22.1
=>simpan dan keluar
*Sekilas Info:
*-*: "SOA" berarti "Source Of Address", yaitu domain utama.
>>Jadi ditulisnya "debian.com. root.debian.com."
: Jika anda tidak merubah menjadi “debian.com.”, tetap “localhost” itu tudak bermasalah.
*-*: "NS" berarti "Name Server", yaitu nama domain.
>>Jadi ditulisnya "debian.com."
:=> beralamat di name server "debian.com."
*-*: "A" berarti "Address", yaitu alamat IP dari domain.
>>Jadi ditulisnya "192.168.22.1"
:=> domain "debian.com." berada di alamat IP "192.168.22.1"
6. Edit file zona reverse
# nano /etc/bind/db.reverse
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
@ IN NS debian.com.
1 IN PTR debian.com.
=>simpan dan keluar
*Sekilas Info:
*-*: "PTR" berarti "Pointer", yaitu pengarahan.
>>Jadi ditulisnya "debian.com."
:=> host id "1" diarahkan ke domain "debian.com."
7. Restart aplikasi "bind9"
# /etc/init.d/bind9 restart
8. Edit file "resolv.conf"
# nano /etc/resolv.conf
=>tambahkan
search debian.com
nameserver 192.168.22.1
9. Restart aplikasi "bind9"
# /etc/init.d/bind9 restart
DNS Server telah selesai dibuat
Untuk mengecek gunakan perintah "nslookup"
# nslookup
>debian.com
atau
# nslookup debian.com
Jika muncul Server, Address, Name sesuai keinginan berarti DNS telah berhasil dibuat.
Membuat Subdomain dari Domain "debian.com"
1. Edit file zona forward
# nano /etc/init.d/db.forward
@ IN NS debian.com.
debian.com. IN A 192.168.22.1
www IN CNAME debian.com.
atau
www IN A 192.168.22.1
=>simpan dan keluar
*Sekilas Info:
*-*: "CNAME" berarti "Canonical Name", yaitu nama pengganti dari domain utama.
Jika menggunakan "CNAME", maka IP yang digunakan sama dengan domain utama.
>>Jadi ditulisnya "debian.com."
:=> nama "www" untuk subdomain dari "debian.com"
*-*: "A" berarti "Address", yaitu alamat IP dari subdomain.
>>Jadi ditulisnya "192.168.22.1"
:=> nama "www" untuk subdomain dengan alamat IP "192.168.22.1"
Contoh lain:
web IN CNAME debian.com.
situs IN CNAME debian.com.
web IN A 192.168.22.2
situs IN A 192.168.22.3
2. Restart aplikasi "bind9"
# /etc/init.d/bind9 restart
Penambahan Subdomain telah selesai
Untuk mengecek tetap menggunakan perintah "nslookup"
# nslookup
>www.debian.com
atau
# nslookup www.debian.com
Jika muncul Server, Address, Name sesuai keinginan berarti penambahan Subdomain telah berhasil dibuat.
Membuat WAN dengan Sistem Operasi yang berbeda
SETTING HOTSPOT MENGGUNAKAN TP-LINK
Pasang AP TP-LINK dengan benar.
Hubungkan dengan PC atau laptop menggunakan kabel cross.
SETTING IP
Pastikan IP computer sudah dalam keadaan dhcp, karena secara otomatis komputer akan mensetting default.
Setelah IP dipastikan telah dikonfigurasi menggunakan IP DHCP, lihat IP yang telah kita dapat dari default otomatis agar kita dapat login dan mensetting ulang AP yang akan kita gunakan untuk hotspot. Untuk melihat IP default AP dengan cara klik kanan pada icon dibawah ini status support
Lihat IP gateway kita, yang akan kita gunakan untuk login nantinya. Buka pada internet untuk brows dan tuliskan IP default gateway yang telah kita lihat pada gateway IP DHCP yang telah kita lihat sebelumnya.
Jika saat dienter pada IP gateway muncul tampilan untuk log in, berati IP DHCP berjalan baik. Kemudian isikan UserName dan Password defaultnya yang telah ada pada buku panduan TP-LINK, isikan “admin” sebagai defaultnya.
Jika log in berhasil, maka akan muncul jendela awal TP-LINK seperti berikut.
Untuk mulai konfigurasi IP, Masuk ke menu Network LAN kemudian isikan IP LAN yang telah ditentukan. Isikan pula Netmask nya sesuai kelas yang digunakan save
Setelah IP disetting dan di save, akan muncul jendela yang meyakinkan bahwa IP akan disave dan diubah, pilih “OK” untuk menyetujui.
Setelah konfigurasi IP tersebut tersimpan, secara otomatis AP akan melakukan reboot atau restart. Tunggu hingga AP melakukan koneksi kembali.
Setelah AP terkoneksi kembali, AP akan melakukan log in kembali dengan IP yang telah diubah konfigurasinya. Kemudian seperti pada awalnya, jika konfigurasi IP tersebut berhasil AP akan log in dengan baik dan melakukan log in dengan defaultnya.
Setelah selesai melakukan konfigurasi IP, melanjutkan dengan konfigurasi WAN, yaitu dengan masuk menu Network WAN, akan muncul pada jendela WAN, kemudian edit konfigurasinya sesuai konsep kita, karena kita menyepakati menggunakan IP static, maka pilih pilihan “Static IP” pada WAN Connection type untuk pengaturan IP secara statis. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS TP-LINK yang digunakan save
Setting Wireless
Untuk setting wireless, kita hanya butuh penentuan apa yang akan digunakan sebagai nama wirelessnya saja. Berikut konfigurasinya:
Setelah IP TP-LINK atau WAN dikonfigurasi, AP akan melakukan simpan kemudian masuk pada menu Wireless Wireless Setting, Atur SSIDnya, isikan SSID seperti yang diinginkan seperti “Kelompok-CITRIX2. Kemudian isikan Region atau daerah kita seperti “Indonesia”. Abaikkan perintah yang lainnya, kemudian Save
Jika berhasil melakukan konfigurasi, AP kembali melakukan restart. Tunggu hingga AP melakukan koneksi kembali.
Konfigurasi Wireless selesai
DHCP IP
DHCP adalah bentuk IP yang disetting otomatis oleh komputer, beda dengan static. Kalau static yaitu penentuan IP secara manual oleh server, sehingga Client memiliki 1 IP yang telah ditentukan dan disetting secara manual tanpa berebut IP seperti DHCP. Berikut konfigurasinya:
Masuk ke Menu DHCP DHCP setting. Jika kita akan mengaktifkan DHCP, pilih “Enable” pada DHCP Server, kemudian isikan Start IP Address untuk konfigurasi IP mulai berapa yang akan disetting pada client nantinya. Isikan pula End IP Address untuk konfigurasi IP sampai dengan berapa IP yang diizinkan masuk pada hotspot kita. Berhubung hanya 2 laptop yang akan kita gunakan untuk Client, maka IP yang kita setting juga hanya untuk 2 client saja yaitu IP 192.168.254.2-192.168.254.3. Kemudian isikan pula Default Gateway dan DNSnya save
Setelah disave akan muncul peringatan berwarna merah dibawah yang artinya AP harus di reboot.
Lakukan reboot device dengan masuk pada menu “System Tools” “Reboot”
MAC FILTER
Mac Filter adalah menu dari salah satu AP TP-LINK yang digunakan untuk mengizinkan siapa saja yang boleh atau tidak boleh mengakses pada hotspot yang kita buat. Berikut langkah – langkahnya:
Masuk pada menu Wireless MAC Filtering, akan masuk pada jendela default “Wireless MAC Address Filtering” pilih “Add New” untuk menambahkan MAC Address yang akan difilter
Masuk pada jendela “Add or Modify Wireless Address Filtering entry”. Masukkan MAC Address laptop atau PC yang akan difilter misalnya 00-90-F5-90-3C-B0, kemudian pada kolom Description isikan deskripsi dari MAC Address (tidak diisi tidak mempengaruhi), misalnya laptop1. Pada kolom Privilege terdapat 2 pilihan:
Allow untuk agar MAC Address yang diisikan tersebut boleh atau diizinkan untuk mengakses hotspot tersebut.
Deny untuk agar MAC Address yang diisikan tersebut tidak boleh atau tidak diizinkan untuk mengakses hotspot tersebut.
Untuk ini, kami menentukan MAC address laptop1 agar diizinkan untuk mengakses hotspot yang kami buat. Maka dari itu kami memilih “allow”.
Untuk kolom status juga memiliki 2 pilihan yaitu “Enable” untuk mengaktifkan perintah diatasnya dan “Disable” untuk menonaktifkan perintah diatasnya juga. Karena kami akan mengaktifkan perintah filter diatas, maka kami pilih “Enable” kemudian save
Jika penambahan MAC Address tersebut berhasil, maka pada daftar MAC Address akan secara otomatis ditambahkan. Pilih “Add” lagi untuk menambahkan MAC Filtering.
Untuk tahap selanjutnya, tambahkan lagi client untuk mencoba memfilter sebagai “deny” yaitu MAC Address yang tidak diizinkan untuk mengakses hotspot kita. Pilih pula “enable” untuk mengaktifkan perintah penambahan filter MAC Address save
Jika semua telah masuk dalam daftar dengan benar, maka semua MAC Address yang telah kita tambahkan akan muncul pada daftar MAC Address. Jangan lupa mengaktifkan MAC Filtering dengan mengklik “enable”
Dengan demikian, setting MAC Address untuk client selesai. Untuk uji coba..Jika client yang MAC Addressnya telah diatur “deny...” maka client tersebut tidak akan bisa koneksi pada hotspot kita
Security
Security adalah pengamanan pada server agar data dan konfigurasi default pada server AP TP-LINK tidak dapat diotak-atik oleh user lain, sehingga diberikan username dan password yang berbeda. Berikut langkah – langkahnya:
Masuk pada menu System Tools Password.
Isikan old name sebagai username default awalnya = admin
Isikan old password dengan old password default awalnya = admin
Isikan new username dengan username baru yang akan digunakan untuk login = citrix
Isikan new password dengan password baru yang akan digunakan untuk login = tkj
Isikan Confirm new password dengan password baru yang telah diisikan =tkj
save
Jika konfigurasi security telah disimpan dan dikonfigurasi dengan benar, maka secara otomatis akan muncul login baru untuk masuk pada AP TP-LINK. Isikan username dan password yang telah di konfigurasi pada security sebelumnya. Isikan “citrix” pada username dan “tkj” pada password OK
SETTING WEP
WEP merupakan sebuah security yang digunakan pada hotspot untuk keamanan hotspot yang digunakan. Jadi untuk dapat koneksi pada hotspot kita, client harus memberikan password yang telah kita atur terlebih dahulu dalam format “WEP”.
Masuk pada menu Wireless Wireless Setting, kemudian contreng pada “Enable Wireless Security”.
Isikan Security type dengan “WEP”
Biarkan Security option tetap defaultnya.
Pilih “ASCII” pada WEB Key Format,
Pilih Key typenya. Ada dua level dari enkripsi WEP, 64-bit dan 128-bit. Semakin tinggi bit enkripsi, semakin aman jaringannya, namun kecepatan menjadi menurun.Kita pilih “64-bit”. Kemudian isikan “WEP Key” yang menjadikan password yang akan digunakan untuk security pada hotspot.
save
AP akan melakukan restart. Tunggu hingga AP akan melakukan koneksi kembali.